Sibadu's Station

Don't forget your ticket...

Monday, July 24, 2006

Siapa dia...? Siapa saya... ?

Pernahkah anda tiba2 dikagetkan oleh seseorang yg merasa kenal anda, dan mengaku berasal dari almamater yg sama ?...
Uniknya dia memakai nama yg sama dengan anda, kemudian mengaku bekerja disebuah perusahaan besar dan memberi anda info2 contact person dari perusahan itu, menyuruh anda mengirimkan lamaran.., atau berusaha mencomblangi anda dengan saudaranya....!?, yg pasti dia tidak mau memberikan identitas lengkap.
Saya sempat tertipu selama 3 hari, hampir setiap hari dia selalu muncul di ym dan menanyakan apakah saya sudah kirimkan lamarannya, orang ini tampak meyakinkan dalam memberikan profil perusahaan, sampai muncul harapan dalam hati saya untuk bisa bekerja disana. Untungnya saya masih bisa melacak senior2 saya di almamater dan ternyata nama itu tidak ada. Terakhir saya jebak dia dengan pertanyaan2 berkaitan dengan rekan2 di almamater yg 100 % jawabannya salah semua.
Saya semakin bingung ketika kebohongannya sudah saya bongkar dia malah terus memotivasi saya tuk mengirimkan lamaran, bahkan memberikan email2 contact person perusahaan2 ternama lainnya, seolah2 hendak memperlihatkan niat baiknya membantu saya.
Pada akhirnya saya tetap tidak berhasil membongkar kedoknya, satu hal yg pasti bahwa orang ini sama sekali bukan dari almamater yg sama dengan saya, saya merasa dipermainkan dan memutuskan untuk membuang ID-nya. Sekarang tidak ada kontak lagi dari orang ini.
Pertanyaan besar dikepala saya ialah apa motif-nya ??, mendapatkan alamat mail memang perkara mudah, tapi apa untungnya dia melakukan ini...??, kenapa dia harus berbohong kalau memang punya niat baik... ??, di lain pihak saya sendiri bukanlah orang kelebihan uang yg cukup bodoh untuk ditipu ... jadi siapa dia...?, dan siapa saya...?

Thursday, July 20, 2006

Akankah Berakhir di Krakatau

Selasa, 18 Juli 2006 saya berkesempatan mendampingi bos tuk rapat dengan client, disana hadir beberapa pakar geoscience. Sembari menunggu dimulainya rapat, ada hal menarik yg dipaparkan secara singkat oleh DR. Wahyu Triyono, beliau pakar geofisika, mengenai kejadian gempa yg marak akhir2 ini di Jawa dan Sumatra.

Pak Wahyu memberikan teori yg cukup mengerikan berkaitan dengan arah pergerakkan dari pusat2 gempa yg selama ini terjadi baik yg di Sumatra maupun di Jawa. Menurut beliau pergerakan episentrum gempa sumatra yg menuju Selatan akan berakhir di Selat Sunda, begitu juga dengan gempa di Jawa yg mengarah ke Barat juga akan berakhir di Selat Sunda. Apa yg akan terjadi di selat Sunda tentu menjadi menarik sebab kita ketahui adanya gunung vulkanik aktif yaitu Krakatau.

Pada 1883 Krakatau meletus dahsyat yg terdengar bunyi letusannya sampai Australia bahkan Mauritius (4800 km), kemudian diikuti oleh Tsunami dahsyat yg menghajar seluruh pantai di sekitar Selat Sunda. Debu vulkanik menutupi seluruh dunia yg menyebabkan temperatur bumi turun1.2 derajat C dan mempengaruhi kondisi cuaca selama 5 tahun kedepan.

Tentunya akan menjadi bencana besar apabila dalam tahun2 ini Krakatau meletus, terbayangkah kekacauan yg akan terjadi di negri ini ?!....

Sumber :
- http://en.wikipedia.org/wiki/Krakatau

Monday, July 17, 2006

Bikin Blog...Hmmm....

Halo semuanya .. hi hi.. udah tahunan browsing baru kali ini tergiur bikin blog, kyknya seru ya, bisa comment macem2 tanpa khawatir konsekuensinya.

Perkenalan sedikit, aku peneliti (udah lulus tapi masih belajar) bidang iklim (hanya ada di 2 institut di Indonesia, jadi silahkan tebak), sekarang sedang ngelmu sama mahaguru di lembaga riset milik pemerintah, statusku sendiri masih pegawai kontrak.
Pengennya sih lanjutin di luar, tapi IP jadi kendala, nyesel banget lulus dengan IP kecil, padahal kuliah itu sebenernya gampang, tinggal manipulasi diri aja untuk seneng ama mata kuliahnya, toh semua ilmu dirumuskan karena pada dasarnya menarik bukan.

Tapi faktor luar juga ada pengaruh ke proses perkuliahan seseorang. Banyak rekan mahasiswa dan praktisi akademis lainnya cerita, bahwasannya kekuasaan dosen PTN amat sangat besar, dan ini hanya dikarenakan 17 % gaji dosen di PTN dipotong untuk subsidi mahasiswa. Kekuasaan dosen sangat terasa dari mulai penjadwalan, perkuliahan, dan penilaian, segalanya serba tidak pasti. Hal ini tentu membuat proses perkuliahan jadi nggak profesional, pengalaman buruk aku diawal semester dua mata kuliah pada paket semester yg sama sengaja dibentrokan jadwalnya karena masing2 dosen merasa ber-hak, nah kita deh mahasiswa yg jadi korban harus nge-lobi kanan kiri, padahal itu bukan tanggung jawab kita, harusnya jadwal kuliah sudah diatur sebelum semester mulai, dan mahasiswa hanya bertanggung jawab untuk mengikuti perkuliahan dengan baik.

Memang nggak ada habisnya kalo curhat tentang keadaan PTN-ku tercinta itu, belum lagi 99 % dosen di jurusan ku nggak ada yg ngerti cara ngasih kuliah yg bener.

Untung udah lulus....sigh