Menikmati Expo Dengan Fotografi Amatir

Sabtu (29 Juli 2006) saya memaksakan diri saya untuk mengunjungi pameran Indonesian Motorshow 2006 di JHCC Senayan. Dengan digicam saku dan tas kecil yg berisi botol minum, dompet, ponsel, dll. Suasana pameran sangat ramai, kesan prestise dan elegan semakin masuk ke dalam hall semakin terasa, terutama di booth Mercedes Benz yg memakai satu Hall khusus.
Selain mobil2 concept yang tampak futuristik juga yg cukup menarik ialah para booth girls.

Ada hal yg menarik yg akan saya bahas disini yaitu mengenai pengambilan foto2 saat pameran. Dari pengamatan saya ternyata mayoritas pengunjung tidak melakukan pengambilan foto dengan baik, mereka hanya membawa kamera ponsel, dan mengambil gambar sekenanya saja. Sayangnya saya pun baru menyadari ini saat perjalanan pulang, sehingga belum sempat mempraktekannya, tentunya tahun depan saya kan coba hal2 dibawah ini.

Ini beberapa hal berkaitan dengan pengambilan foto saat pameran :
1. Pencahayaan, perhatikan iluminasi dari booth yg akan anda foto, kalau cukup terang sebaiknya blitz kamera anda matikan saja, sebab booth tersebut sudah menyediakan pencahayaan yg baik untuk mobil2 yg ada sehingga tampak bagus saat di foto. Seperti contoh JAGUAR ESTATE ini

2. Frame, maksudnya ialah usahakan seluruh body mobil atau objek apapun yg kita foto bisa masuk, dan didukung latar yg bagus, contohnya seperti CIVIC HYBRID dibawah ini.Jangan seperti mobil concept dari HYUNDAI dibawah ini yg membuat saya jadi tidak tahu nama mobil ini akhirnya.3. Manusia, ini merupakan hal yg paling sulit sebab budaya kita agak segan kalau meminta orang lain untuk menyingkir. Tetapi tentunya anda ingin gambar yg bagus bukan, dan orang2 yg menghalangi bisa merusak komposisi gambar seperti yang terjadi pada hasil jepretan tuk mobil2 concept dari TOYOTA dibawah ini.


Ada beberapa tips:

- Ambillah gambar apabila orang sedang berada di dalam mobil difoto dari sudut yg lain, apalagi jika sedang berbicara dengan para boothgirls. Situasi ini cukup baik untuk difoto sebab tidak akan merusak penampakan dari mobil itu sendiri.

- Mintalah para boothgirls untuk ber-foto bersama dengan mobilnya. Ini yg paling menarik, ironisnya tidak ada satupun pengunjung yg saya lihat melakukan hal ini, padahal ini sah2 saja. Selain para boothgirls biasanya cukup photogenic, busana yg dikenakan biasanya serasi dengan konsep mobilnya, dan suasana itu akan membuat pengunjung lain tahu bahwa anda sedang mengambil foto yg otomatis akan menyingkir sendiri, saya jamin ini akan semakin memperindah hasil jepretan anda. Jangan seperti gambar FORD FOCUS SPORTY LIMITED ini, sayang si mbak-nya nggak pose, jadi kurang bagus, malah bisa merusak, seperti CHEVROLET COLORADO disampingnya.














5. Akhirnya yg terpenting ialah mobil itu sendiri, dan objek yg akan anda foto, jika anda ingin mem-foto dashboard jangan segan untuk masuk ke-dalam (gunakan blitz tuk mem-foto dashboard), jika ingin melihat mesin jangan segan untuk meminta dibukakan kap mesinnya, dan jika ingin mem-foto body mobil keseluruhan juga jangan segan untuk meminta ditutup kap mesin dan bagasi kepada penjaga booth agar body mobil bisa tampak utuh.

Kita tidak harus punya kamera yg bagus, yg paling penting ialah teknik fotografi yang benar. Beranikan diri tuk melakukan hal2 diatas, dan dapatkan hasil jepretan yang memuaskan, sehingga layak untuk di muat di blog.

Sekian saja, posting kali ini cukup melelahkan, terutama untuk upload gambarnya... phiuh..